Contoh Diagram ERD (Entity Relationship Diagram) Yang Baik dan Benar
Contoh Diagram ERD (Entity Relationship Diagram) Yang Baik dan Benar - ERD! Mungkin anda belum pernah mendengar istilah ini. Tapi bagi anda yang saat ini masih berstatus mahasiswa atau bahkan sudah menjadi almamater dan pernah merasakan moment membuat tugas akhir atau skripsi, pasti anda mengenal baik istilah ini bukan?
Sumber: blog.unnes.co.id
Yup, bagi ERD memang lebih dikenal oleh mahasiswa terutama mereka yang berada dalam tahap semester akhir dan sebentar lagi akan membuat tugas akhir atau skripsi. Maka ERD adalah salah satu hal yang harus dikuasai dengan baik.
Pengertian Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD adalah singkatan dari Entity Relationship Diagram dan merupakan suatu model diagram untuk menjelaskan hubungan antar basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.
Selain itu, menurut Brandy dan Lonan (2010), Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya oleh system analyst dalam tahapan analisis persyaratan proyek pengembangan sistem. Sementara seolah-olah teknik diagram atau alat peraga memberikan dasar untuk desain database relasional yang mendasari sistem informasi yang dikembangkan, ERD bersama-sama dengan detail pendukung merupakan model data yang pada gilirannya digunakan sebagai spesifikasi pada database.
Simbol-Simbol ERD
1. Enitas/Entity
Entitas/Entity adalah suatu objek yang dapat dibedakan atau dapat diidentifikasikan secara unik dengan objek lainnya, dimana semua informasi yang berkaitan dengannya dikumpulkan. Kumpulan dari entity yang sejenis disebut dengan Entity Set.
2. Relasi/Relationship
Relasi atau relationship adalah hubungan yang terjadi antara satu entity dengan entity lainnya. Relationship tidak mempunyai keberadaan fisik atau konseptual kecuali yang sejenis dinamakan dengan Relationship Diagram.
3. Atribut
Adalah karakteristik dari entity atau relationship yang menyediakan penjelasan detail mengenai entity atau relationship tersebut.
4. Garis/Line
Garis menghubungkan atribut dengan kumpulan entitas dan kumpulan entitas dengan relasi.
Cara Membuat Entity Relationship Diagram (ERD)
1. Menentukan Entity
Disini kita dituntut untuk menentukan dengan cermat sebuah entity yang ada dalam suatu proyek atau masalah. Entity berguna untuk menentukan peran, kejadian, lokasi, hal nyata dan konsep pengguna untuk database.
2. Menentukan Relasi
Setelah kita berhasil membuat entity, langkah selanjutnya adalah menentukan relasi antar entity. Relasi apa yang terdapat antara Entity A dan Entity B, apakah entity A dan B memiliki relasi "one to one", "one to many", atau "many to many".
3. Gambar ERD Sementara
Jika kita sudah mengetahui entity dan relasinya, sekarang kita dapat membuat dulu gambar ERD sementaranya. Entity digambarkan dengan persegi empat dan relasi dengan garis.
4. Isi Kardinalitas
Kardinalitas menentukan jumlah kejadian suatu entitas untuk sebuah kejadian pada entitas yang berhubungan. Contohnya antara entitas Buku, Distributor dan Pengarang, maka kardinalitas yang ada berupa:
> Satu pengarang dapat menulis banyak buku
> Satu buku ditulis oleh satu pengarang
> Banyak buku didistribusikan oleh banyak distributor
Dengan begitu kita bisa tahu harus memberikan relasi apa, "one to one", "one to many", atau "many to many".
5. Tentukan Primary Key
Menentukan Primary Key pada masing-masing entity. Primary Key adalah atribut pada entity yang bersifat unik. Jadi setiap entity hanya memiliki satu Primary Key saja. Contoh: Entity Buku memiliki Primary Key bernama kode buku. Kode Buku ini bersifat unik, karena masing-masing buku memiliki kode yang berbeda-beda.
Tentukan pula Foreign Key (Kunci Tamu) pada masing-masing Entity. Foreign Key adalah Primary Key yang ada dalam Entity yang lain. Contoh pada Entity Pengarang misalnya terdapat atribut kode buku, yang mana, kode buku merupakan Primary Key dari Entity buku.
6. Gambar ERD Berdasarkan Primary Key
Menghilangkan relasi "many to many" dan memasukkan Primary dan Foreign Key pada masing-masing entitas. Relasi many to many antar entity perlu dihilangkan dengan cara menambah atribut baru antara 2 entity yang memiliki relasi many to many.
7. Menentukan Atribut
Jika sudah melakukan step diatas, sekarang saatnya menentukan atribut pada masing-masing Entitas. Telitilah dalam menentukan atribut.
8. Pemetaan Atribut
Apabila atribut telah ditentukan, sekarang pasang atribut dengan entitas yang sesuai.
9. Gambar ERD Dengan Atribut
Mengatur ERD seperti langkah 6 dengan menambahkan atribut dan relasi yang ditemukan.
Jika anda masih bingung dengan langkah-langkah cara membuat ERD atau Entity Relationship Diagram diatas, berikut ini kami akan memberikan contoh ERD Yang Baik dan Benar dan bisa anda download dibawah ini!
Jika anda masih bingung dengan langkah-langkah cara membuat ERD atau Entity Relationship Diagram diatas, berikut ini kami akan memberikan contoh ERD Yang Baik dan Benar dan bisa anda download dibawah ini!
Itu dia contoh ERD yang baik dan benar. Semoga contoh ERD diatas bisa membantu anda, khususnya mahasiswa tingkat akhir dalam memahami apa itu erd dan bagaimana cara membuatnya.
Terima kasih sudah membaca artikel Contoh Diagram ERD (Entity Relationship Diagram) Yang Baik dan Benar. Semoga bermanfaat!
BERITA LENGKAP DI HALAMAN BERIKUTNYA
Halaman Berikutnya
0 Response to "Contoh Diagram ERD (Entity Relationship Diagram) Yang Baik dan Benar"
Posting Komentar