Doa Sebelum dan Sesudah Belajar (Arab, latin, dan terjemahannya)
Doa Sebelum dan Sesudah Belajar - Belajar! Kata ini biasanya hanya diidentikan bagi para siswa sekolah atau kuliah. Tapi, belajar bukan hanya terbatas pada pelajaran-pelajaran sekolah seperti matematikan, ipa, kimia, atau sejarah. Mengapa demikian? Ini karena pada dasarnya setiap manusia harus mau selalu belajar, dan pasti mempelajari sesuatu dari apa pun yang di alaminya.
Sumber: news.okezone.com
Saat anda mengalami kegagalan misalnya, anda harus bisa belajar dari kegagalan tersebut dan menjadikannya pelajaran penting dan ajang instropeksi diri agar kesalahan yang sama tidak terulang lagi. Belajar juga bukan hanya terbatas pada buku, dan bangku sekolah. Di setiap harinya, saat kita bertemu banyak orang, kita bisa belajar dari mereka. Entah mencontoh prilaku mereka, atau belajar dari pengalaman yang mereka miliki. Anda juga dapat belajar dari buku atau media lain seperti internet, televisi, atau radio untuk mendapatkan informasi lain yang mungkin saja tidak pernah anda pelajari sebelumnya.
Seperti yang dilansir oleh muslimfiqih.blogspot.com, dalam islam, menuntut ilmu atau belajar hukumnya adalah wajib. Bahkan pentingnya belajar diterangkan Allah dalam Al-Qur'an salah satunya dalam surat Al-Mujadalah ayat 11.
يَرْفَعِ اللهُ الَّذِينَ ءَامَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرُُ
Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat (Q.s. al-Mujadalah : 11)
Selain dalam ayat al-qur'an, Rosullullah SAW juga menekankan pentingnya belajar dalam beberapa hadist dibawah ini.
اطْلُبُوْا الْعِلْمَ مِنَ الْمَهْدِ إِلَى اللَّحْد
“Carilah ilmu sejak bayi hingga ke liang kubur.”
مَنْ أَرَادَ الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ, وَمَنْ أَرَادَ الأَخِرَةَ فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ, وَمَنْ أَرَادَهُمَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ
"Barang siapa menginginkan soal-soal yang berhubungan dengan dunia, wajiblah ia memiliki ilmunya ; dan barang siapa yang ingin (selamat dan berbahagia) di akhirat, wajiblah ia mengetahui ilmunya pula; dan barangsiapa yang menginginkan kedua-duanya, wajiblah ia memiliki ilmu kedua-duanya pula". (HR. Bukhari dan Muslim)
مَنْ خَرَجَ فِى طَلَبُ الْعِلْمِ فَهُوَ فِى سَبِيْلِ اللهِ حَتَّى يَرْجِعَ
Artinya : ”Barang siapa yang keluar untuk mencari ilmu maka ia berada di jalan Allah hingga ia pulang”. (HR. Turmudzi)
مٍطَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ
Menuntut ilmu itu diwajibkan bagi setiap orang Islam” (Riwayat Ibnu Majah, Al-Baihaqi, Ibnu Abdil Barr, dan Ibnu Adi, dari Anas bin Malik)
مَْن سَلَكَ طَرِْيقًا َيلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللهُ لَهُ طَرِيْقًا ِإلىَ اْلجَنَّةِ (رواه مسلم
Barang siapa yang menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga (HR Muslim)
مُجَالَسَةُ الْعُلَمَاءِ عِبَادَةٌ . (الديلمى )
“Duduk bersama para Ulama adalah ibadah.” (HR. Al-Dailami)
إِذَا مَرَرْتُمْ بِرِيَاضِ الْجَنَّةِ فَارْتَعُوْا ، قَالُوْا : يَارَسُوْلَ اللَّهِ ، وَمَا رِيَاضُ الْجَنَّةِ ؟ قَالَ : مَجَالِسُ الْعِلْمِ . (الطبرانى)
“Apabila kamu melewati taman-taman surga, minumlah hingga puas. Para sahabat bertanya,”Ya Rasulullah, apa yang dimaksud taman-taman surga itu?” Nabi SAW menjawab,”majelis-majelis ta’lim/ilmu.” (HR. Al-Thabrani)
إِنَّ مِنْ إِجْلاَلِ اللَّهِ ، إِكْرِامَ الْعِلْمِ وَ الْعُلَمَاءِ ، وَذِى الشَّيْبَةِ الْمُسْلِمِ ، وَإِكْرَامَ حَمَلَةَ الْقُرْاَنِ وَ أَهْلِهِ ، وَ إِكْرَامَ السُّلْطَانِ الْمُقْسِطِ . ( ابوداود والطوسى )
“Termasuk mengagungkan Allah ialah mengormati (memuliakan) ilmu, para ulama, orang tua yang muslim dan para pengemban Al-Qur’an dan ahlinya, serta penguasa yang adil (Abu Dawud, dan al-Thusiy)
مَنْ يُرِدِ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي الدِّينِ
“Barangsiapa yang dikehendaki oleh Allah kebaikan, niscana akan difahamkan tentang urusan agamanya.”
مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَطْلُبُ فِيهِ عِلْمًا سَلَكَ اللَّهُ بِهِ طَرِيقًا مِنْ طُرُقِ الْجَنَّةِ ، وَإِنَّ الْمَلَائِكَةَ لَتَضَعُ أَجْنِحَتَهَا رِضًا لِطَالِبِ الْعِلْمِ ، وَإِنَّ الْعَالِمَ لَيَسْتَغْفِرُ لَهُ مَنْ فِي السَّمَوَاتِ وَمَنْ فِي الْأَرْضِ وَالْحِيتَانُ فِي جَوْفِ الْمَاءِ، وَإِنَّ فَضْلَ الْعَالِمِ عَلَى الْعَابِدِ كَفَضْلِ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ عَلَى سَائِرِ الْكَوَاكِبِ، وَإِنَّ الْعُلَمَاءَ وَرَثَةُ الْأَنْبِيَاءِ ، وَإِنَّ الْأَنْبِيَاءَ لَمْ يُوَرِّثُوا دِينَارًا وَلَا دِرْهَمًا إِنَّمَا وَرَّثُوا الْعِلْمَ، فَمَنْ أَخَذَهُ أَخَذَ بِحَظٍّ وَافِرٍ
“Barangsiapa menempuh suatu jalan dalam rangka mencari ilmu maka Allah akan tunjukkan baginya salah satu jalan dari jalan-jalan menuju ke surga. Sesungguhnya malaikat meletakan syap-sayap mereka sebagai bentuk keridhaan terhadap penuntut ilmu.Sesungguhnya semua yang ada di langit dan di bumi meminta ampun untuk seorang yang berilmu sampai ikan yang ada di air. Sesungguhnya keutamaan orang yang berilmu dibandingkan dengan ahli ibadah sebagaimana keutamaan bulan purnama terhadap semua bintang. Dan sesungguhnya para ulama’ adalah pewaris para Nabi, dan sesungguhnya mereka tidaklah mewariskan dinar maupun dirham, akan tetapi mewariskan ilmu. Barangsiapa yang mengambil bagian ilmu maka sungguh dia telah mengambil bagian yang berharga.”
عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ مَسْعُوْدٍ رضي الله عنه قَالَ : قَالَ النَِّبيُ صلى الله عليه وسلم : لاَحَسَدَ إِلاَ فِي اثْنَتَيْنِ : رَجُلٌ أَتَاهُ اللهُ مَا لاً فَسُِّلطَ عَلىَ هَلَكِتهِ فيِ الَحقّ ِ, وَ رَجُلٌ أَتَاهُ اللهُ الْحِكْمةَ فَهُوَ يَقْضِى ِبهَا وَيُعَلِمُهَا (رواه البجاري)
Dari Abdullah bin Mas’ud r.a. Nabi Muhamad pernah bersabda :”Janganlah ingin seperti orang lain, kecuali seperti dua orang ini. Pertama orang yang diberi Allah kekayaan berlimpah dan ia membelanjakannya secara benar, kedua orang yang diberi Allah al-Hikmah dan ia berprilaku sesuai dengannya dan mengajarkannya kepada orang lain (HR Bukhari)
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ : إِلَّا مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
“Apabila manusia telah meninggal dunia maka terputuslah semua amalannya kecuali tiga amalan : shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak shalih yang mendoakan dia.” [HR. Muslim]
خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ القُرْآنَ وَعَلَّمَهُ
“Orang terbaik diantara kalian adalah orang yang mempelajari Al Qur’an dan mengajarkannya.”
إِنَّ مِنْ أَشَدِّ النَّاسِ عَذَابًا يَوْمَ القِيَامَةِ عَالِمٌ لَمْ يَنْفَعْهُ اللَّهُ بِعِلْمِهِ . ( البيهقي )
“Orang yang paling pedih siksaannya pada hari kiamat ialah seorang alim yang Allah menjadikan ilmunya tidak bermanfaat.” (al-Baihaqy)
تَنَاصَحُوْا فِى الْعِلْمِ ، وَلاَ يَكْتُمْ بَعْضُكُمْ بَعْضُا ، فَإِنَّ خِيَانَةً فِى الْعِلْمِ أَشَدُّ مِنْخِيَانَةٍ فِى الْمَالِ . ( ابو نعيم )
“Saling berlakulah jujur dalam ilmu dan jangan saling merahasiannya. Sesungguhnya berkhianat dalam ilmu pengetahuan lebih berat hukumannya dari pada berkhianat dalam harta.” (Abu Nu’ai)
Doa Sebelum Belajar
Setelah membaca ayat al-qur'an dan beberapa hadist di atas, anda tentunya sekarang paham bahwa Allah SWT memerintahkan semua hambanya untuk selalu mau belajar. Bahkan saking pentingnya seorang muslim untuk belajar, ada sebuah doa yang bisa kita baca agar proses belajar kita menjadi lebih lancar dan mendapatkan ilmu yang kita inginkan. Seperti yang dilansir oleh blogkhususdoa.com, berikut ini doa sebelum belajar yang bisa anda pelajari dan baca sebelum anda belajar tentang suatu hal.
يَارَبِّ زِدْنِىْ عِلْمًا وَارْزُقْنِىْ فَهْمًا
YAA ROBBI ZAIDNII'ILMAN WARZUQNII FAHMAN
Artinya :
Ya Allah, tambahkanlah aku ilmu dan berikanlah aku rizqi akan kepahaman.
DOA Sesudah Belajar
اَللَّهُمَّ اِنِّى اِسْتَوْدِعُكَ مَا عَلَمْتَنِيْهِ فَارْدُذْه اِلَىَّ عِنْدَ حَاجَتِى اِلَيْهِ وَ لاَ تَنْسَنِيْهِ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ
“Allahumma innii istaudi'uka maa allamtaniihi fardudhu ilayya 'inda haajati ilaihi walaa tansaniihi yaa robbal 'aalamiin"
Artinya :"Ya Allah,sesungguhnya aku titipkan kepada-Mu apa yang telah Kau ajarkan kepadaku,maka kembalikanlah ia kepadaku ketika aku membutuhkannya.Dan janganlah Kau buat aku lupa padanya hai Tuhan yang memelihara alam"
Mudah sekali bukan menghafalkan doa sebelum belajar ini? Anda pasti bisa membacanya, bahkan anak-anak anda yang masih kecil pun pasti bisa menghafalnya dengan baik. Jadi jangan lupa untuk mengajari dan membiasakan anak-anak anda untuk selalu berdoa sebelum belajar ya!
Terima kasih sudah membaca artikel Doa Sebelum dan Sesudah Belajar, semoga bermanfaat!
BERITA LENGKAP DI HALAMAN BERIKUTNYA
Halaman Berikutnya
0 Response to "Doa Sebelum dan Sesudah Belajar (Arab, latin, dan terjemahannya)"
Posting Komentar